Aksi nyata
merupakan sesi akhir Topik dalam berbagai pembelajaran PPG Prajabatan. Dalam hal
ini, Perspektif Sosiokultural mengharuskan untuk Mahasiswa memberikan Ulasan hasil
perkuliahan selama satu topik ini. Ulasan tersebut adalah jawaban mengenai
pertanyaan yang telah disediakan di bawah ini:
1. Apa yang Anda pikirkan tentang topik ini sebelum memulai
proses pembelajaran?
Pada awal pembelajaran ini, yang
saya pikirkan adalah saya akan belajar mengenai sudut pandang sosiokultural
peserta didik yang berpengaruh terhadap pembelajaran di kelas. Pola sosiokultural yang berbeda-beda itu
akan menciptakan pola pembelajaran yang berbeda pula.
2. Apa yang Anda pelajari dari konsep yang Anda pelajari dalam
topik ini?
Multikulturalisme, mengacu pada konsep
keberagaman dari sudut pandang seseorang dalam menyikapi perbedaan etnis dan budaya
di lingkungannya. Mengingat kondisi lingkungan dan budaya
murid yang berbeda-beda, maka guru perlu mempunyai metode yang tepat untuk
membimbing murid sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya masing-masing. Melalui matakuliah ini guru
diharapkan untuk memberikan pola pembelajaran yang sesuai dengan latar belakang
peserta didik, sehingga pada akhirnya dapat mencapai misi pembelajaran yang
bermakna dan berbudaya.
3.
Apa yang Anda
pelajari lebih lanjut bersama dengan rekan-rekan Anda dalam ruang
kolaborasi?
Dalam Ruang kolaborasi ini, saya
dan teman-teman belajar bagaimana mengidentifikasi faktor-faktor sosial, budaya,
ekonomi, dan politik yang dapat mempengaruhi pendidikan di berbagai daerah. Penerapan strategi pembelajaran yang sesuai
dengan keberagaman tersebut, serta manfaat
yang dapat kita peroleh sebagai pendidik masa depan dengan mempelajari perspektif
sosial budaya, ekonomi dan politik,
dapat memberikan pola pembelajaran yang sesuai dengan keberagaman tersebut.
4.
Apa hal penting yang
Anda pelajari dari proses demonstrasi kontekstual yang Anda jalani bersama
kelompok (bisa tentang materi, rekan, dan diri sendiri)?
Melalui pembelajaran mandiri dari program dan diskusi kelompok, saya dapat berdiskusi
mengenai sosiokultural berbagai daerah yang sangat beragam, sehingga membuka
pola pemikiran baru pembelajaran yang menyesuaikan sosial budaya peserta didik.
Serta bagaimana, sebuah lingkungan tersebut dapat diajukan sebagai kurikulum
pembelajaran di sekolah.
5. Sejauh ini, apa yang sudah Anda pahami tentang topik
ini? Apa hal baru yang
Anda pahami atau yang berubah dari pemahaman di awal sebelum pembelajaran
dimulai ? Apa yang ingin Anda
pelajari lebih lanjut?
Mulai memahami tentang relevansi dari teori sosiokultural yang berhubungan
erat dengan pendidikan. Sebelum proses pembelajaran saya tidak tahu mengenai
teori sosiokultural yang memiliki hubungan erat dengan pendidikan dan setelah pembelajaran
saya mengetahui akan hal tersebut. Saya ingin mempelajari lebih lanjut mengenai
praktik pembelajaran berbasis budaya, seperti yang dituturkan Ki Hajar Dewantara.
6.
Apa yang Anda
pelajari dari koneksi antar materi baik di dalam mata kuliah yang sama maupun
dengan mata kuliah lain?
Keterhubungan antara Perspektif sosiokultural dan Prinsip Pengajaran & Asesmen, yang saya pahami bahwa dalam melaksanakan evaluasi pembelajaran peserta didik harus mempertimbangkan pengaruh konteks sosial dan budaya. ini berarti cara mengajar dan mengukur hasil pembelajaran harus mempertimbangkan keragaman sosial budaya peserta didik, sehingga pembelajaran dapat disebut Adil.
7.
Apa manfaat pembelajaran ini untuk kesiapan Anda
sebagai guru? Bagaimana Anda menilai kesiapan Anda saat ini, dalam skala 1-10?
Apa alasannya? Apa yang perlu Anda persiapkan lebih lanjut untuk bisa menerapkannya
dengan optimal?
Manfaat pembelajaran ini untuk kesiapan saya sebagai guru adalah saya dapat
mengetahui mengenai situasi sosial budaya peserta didik yang sangat beragam. Hal
ini nantinya yang saya gunakan sebagai bekal dalam menerapkan pembelajaran yang
bervariatif. Skala kesiapan saya adalah 7 karena sebagian saya sudah memahami
materi yang ada. Hal yang perlu saya siapkan lebih lanjut adalah dengan
mendalami lebih jelas mengenai praktik pembelajaran berbasis budaya, sehingga
dalam penerapannya hasilnya maksimal.
Untuk lebih jelasnya, Gambar dapat dilihat melalui tautan di bawah ini:
Posting Komentar